Lain halnya dengan kandungan vitamin B seperti B-6 dan B-12 dalam daging iga sapi antara lain akan berperan menjaga sistem saraf tetap sehat.
Sedangkan kandungan niacinnya bisa ikut berperan menjaga serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Lalu kandungan kalori pada daging ataupun iga sapi antara lain bisa berperan membantu agar tak mudah lelah, lemah ataupun lesu. Selain itu kalori juga dapat menggerakkan sistem organ otak, paru-paru , jantung, ginjal dan hati.
Tak kalah penting, adanya beberapa kandungan nutrisi atau gizi pada iga sapi juga dapat untuk membantu menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh secara alami.
Sehingga cocok pula bisa rutin dikonsumsi saat musim pancaroba, sebab pada musim tersebut sering memicu gangguan kesehatan bagi anak-anak sampai lansia.
Jadi dari anak-anak sampai lansia bisa pula untuk rutin mengkonsumsi olahan iga sapi.
Manfaat penting lainnya bagi anak-anak, asupan berbahan daging iga sapi antara lain mengandung vitamin B12, B6, serta zat besi, sehingga sangat baik untuk menunjang kemampuan otak anak.
Artinya pula juga dapat mengurangi kerusakan sel otak dan menjaga koneksi antar syaraf pada anak.
Selain bagian iga, paru sapi juga dapat diolah menjadi masakan lezat dan gurih. Bahkan ada pula manfaat kesehatannya, sebab ada pula kandungan protein, zat besi, lemak, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Sedangkan olahan otak sapi antara lain bisa sebagai sumber selenium dan tembaga yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung kesehatan. Antara lain bisa sebagai sumber antioksidan. Bahkan, selenium bisa menjaga jaringan tubuh agar tetap sehat dengan mencegah potensi kerusakan akibat radikal bebas.*