Rasa dari masakan koki di rumah makan Mangkujo ini tidak kalah dengan restoran-restoran besar dan terkenal di Jogja atau Semarang. Rasa bumbu masuk ke dalam daging bahkan ke tulang. Apalagi beras yang disajikan adalah beras khusus Bandongan. Bandongan adalah penghasil beras terbaik di Magelang.
Angin sejuk yang semilir dari hamparan sawah akan meneduhkan mata. Singgah di rumah makan Mangkujo tidak hanya wisata lidah, tetapi juga wisata alam, menikmati indahnya alam pedesaan. Serta yang jangan dilupakan adalah olahraga berkuda dan memanah.
Menjadi sensasi tersendiri bisa berkuda melihat indahnya pemandangan alam pedesaan. Usai itu makan dengan lahap masakan ndeso di sebuah bangunan joglo bak orang jawa kuno.
Seorang pengunjung Rafif mengatakan masakan di Mangkujo sangat enak. Yang disuka adalah ayam goreng, sebab bumbu merasuk sampai tulang. "Bagi yang suka sambal ada sambal super pedas," kata dia.
Baca Juga: Khoirun Nisa: Bangun budaya digital untuk dukung pertumbuhan ekonomi UMKM
Pengunjung lainnya Alden menyebut suka ayam bakar. Dia melihat sendiri koki yang membakar ayam pesanannya. Tak hanya itu, yang disukainya pula yakni ikan bakar.
"Sangat nikmat makan usai olahraga berkuda dan memanah," kata dia.
Harga pun tidak mahal, untuk satu porsi cukup Rp 25 ribu sudah lengkap lauk, nasi dan minuman. Untuk berkuda dan memanah berkisar Rp 50 ribu. *