HARIAN MERAPI - Menurut Khoirun Nisa, sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat maka perlu dilakukan literasi digital.
Pasalnya, supaya terbentuk ekosistem ekonomi digital. Terlebih pasca pandemi Covid-19 dan konflik internasional.
Hal tersebut masih menyisakan persoalan mendasar yang perlu dihadapi bersama-sama agar Indonesia berhasil pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Baca Juga: Pengalaman misteri Bahrum setelah berzikir di sebuah musala, datang pertolongan yang tak terduga
Khoirun Nisa, pendiri dan pembina Yayasan Omah Kreasi Center, Sabtu (17/9/2022) mengatakan, dalam skala global, Indonesia perlu mengendalikan inflasi, seperti inflasi volatile foods ditekan di bawah 5%.
Berdasarkan data Bank Indonesia tentang pengendalian inflasi pusat dan daerah, Rabu (4/9).
Tren kenaikan inflasi saat ini disebabkan oleh gejolak harga pangan dan dampak rambatan kenaikan bahan bakar minyak.
"Hal itu dapat ditekan dengan subsidi penyangga sosial guna menjaga daya beli masyarakat. Di tingkat lokal, bahkan semenjak di tingkat masyarakat menengah ke bawah, himpitan ekonomi terasa semakin berat," ucapnya.
Upaya pemerintah perlu diapresiasi soal pemberian bantuan langsung tunai untuk subsidi bahan bakar minyak. "Untuk jangka panjang, masyarakat senantiasa membutuhkan uluran bantuan pemerintah," jelasnya.
Salah satu kelompok masyarakat yang sekaligus menjadi pemain kunci dalam pertumbuhan ekonomi rakyat. Diantaranya masyarakat yang bergerak di sektor riil yaitu usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Berdasarkan data, jumlah UMKM tertinggi ada di Kabupaten Sleman dengan 113.682 usaha, dan disusul Bantul 86.742 usaha, Gunung Kidul 53.918 usaha, Kulon Progo 36.076 usaha, dan urutan buncit di Kota Yogyakarta 32.595 usaha.
Ekosistem ekonomi digital saat ini, pemberdayaan sektor riil bisa dilakukan oleh pemerintah dan mitra strategisnya dengan mekanisme bantuan akses permodal berbasis perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
"Salah satu hal yang juga digalakkan pemerintah adalah literasi digital dan perlindungan data pribadi," ungkap Donum Theo, Aparatur Sipil Negara di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Selain dua isu tersebut, kata Theo, pemerintah juga mengupayakan peningkatan ketrampilan digital yang memampukan masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi digital dan meningkatkan kesejahteraan.