Misalnya, live music, pentas seni termasuk seni tradisional seperti tari-tari. Bahkan, ada berbagai macam lomba yang bisa semakin memperkaya Festival Kuliner Tjap Legende.
Salah satu tim Jiiscomm, Marcell juga menegaskan, rangkaian acara festival kuliner tersebut tak hanya menjadi ajang promosi kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tetapi juga menjadi wadah pelestarian seni-budaya dan penggerak ekonomi kreatif lokal. Semoga kedepannya masih bisa rutin terselenggara di SCH dan memberi banyak manfaat,” harapnya.
Pada saat hari pertama termasuk untuk memeriahkan pembukaan Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta 2025, misalnya ditampilkan Tari Derap Sumilir dari Sanggar Tari Krincing Manis, Sleman pimpinan Luvita PP.
Baca Juga: Profil Rayyan Arkan Dikha, Bocah Penari Pacu Jalur di Ujung Sampan Dijadikan Duta Pariwisata Riau
Ada lagi penampilan grup musik Teras Entertain terdiri dari Eva (vokal), Upik (gitar), Daniel (biola), Wisnu (cuk), Yusak (bass) dan Luthfi (drum).
“Lagu-lagu yang kami nyanyikan biasa allround. Tapi saat memeriahkan Festival Kuliner Tjap Legende di SCH ini, kami banyak memilih lagu-lagu tempo dulu atau lagu kenangan,” papar Upik.*