Selain punya cita rasa nendang, Soto Kwali Solo punya keunikan tersendiri seperti ada tambahan keripik kentang

HARIAN MERAPI - Sebagian daerah di Indonesia mempunyai masakan atau makanan khas yang sudah dikenal berbagai kalangan. Seperti halnya di Solo, Jawa Tengah antara lain ada soto kwali.

Sebab berasal maupun banyak ditemukan di Solo, sehingga sering pula disebut soto kwali Solo. Seiring perjalanan waktu, masakan khas tersebut bisa menyebar ke berbagai daerah.

Bahkan, di sekitar Solo seperti Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Wonogiri cukup mudah pula menemukan soto Kwali Solo dengan tampilan kuah bening serta menyegarkan.

Selain itu, sesuai dengan namanya, kuah soto kwali Solo ditempatkan dalam suatu wadah terbuat dari tanah liat dan di Jawa banyak yang menamakannya kwali ataupun kuali.

Baca Juga: Polda DIY pantau situasi arus balik Lebaran 2025, begini hasilnya.....

Adapun penyedia soto kwali Solo yang ada di DIY, misalnya yang bernama Soto Kwali Pak Irwan di Jalan Kabupaten Sleman. Sebagai pemiliknya Pak Irwan yang tinggal di Purworejo.

Menurut salah satu putera Pak Irwan, Maruf, awal berdirinya Soto Kwali Solo Pak Irwan di Purworejo. Lalu membuka pula di Kutoarjo dan DIY.

“Bapak saya merintis usaha berjualan soto kwali Solo, ketika ada pandemi Covid-19, tapi sudah mulai mereda. Sebelumnya pernah jual beli telur ayam,” ungkap Maruf, baru-baru ini.

Di tempatnya, soto kwali Solo ada pilihan yang menggunakan daging sapi dan ayam. Ada pula pilihan porsi kecil (menggunakan mangkok wedang rondhe) dan porsi besar (mangkok sop).

Baca Juga: Diangkut dengan dua pesawat, bantuan tahap ketiga dari Indonesia untuk korban gempa Myanmar sudah diterbangkan

Sedangkan pilihan lauk untuk makan soto kwali Solo cukup beragam, antara lain sate usus, telur puyuh, babat, tetelan dan paru.

Cocok lauk jenis perkedel, tempe mendoan, galantin goreng, kerupuk dan tahu bakso.

Adapun bahan membuat kuah soto kwali Solo, yakni menggunakan kaldu sapi serta dipadu bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar dan merica.

Ada lagi daun salam, lengkuas, serai dan jintan. Dengan dimasak menggunakan wadah wujud kwali serta dipadu dengan sejumlah bahan/bumbu menjadikan cita rasa masakan tersebut kian nendang.

“Aroma kuahnya juga khas, dan sebagai tutup kwali kami menggunakan anyaman bambu yang biasa disebut tampah. Jika sekitar 12 jam kuah belum habis, dibuang dan diganti kuah baru,” terangnya.