Polda DIY pantau situasi arus balik Lebaran 2025, begini hasilnya.....

photo author
- Kamis, 3 April 2025 | 14:44 WIB
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, SIK ( Foto: Istimewa)
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, SIK ( Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Polda DIY terus melakukan pemantauan situasi arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Wilayah DIY. Hasilnya, berdasarkan pemantauan, Rabu (2/4), arus lalulintas lancar.

"Hingga H+2, kondisi arus lalu lintas di sejumlah titik strategis di Yogyakarta terpantau lancar dan terkendali, meskipun ada lonjakan volume kendaraan," kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, SIK, Kamis (3/4/2025).

Berdasarkan data hasil pantauan CCTV Batas Provinsi dari Posko Operasi Ketupat Progo 2025, volume kendaraan yang keluar dari Yogyakarta meningkat signifikan sejak Lebaran. Peningkatan sebanyak 40.883 kendaraan.

"Di hari H kendaraan keluar dari Wilayah DIY sebanyak 115.464 kendaraan, sedangkan pada H+1 Lebaran kendaraan keluar sebanyak 156.347 kendaraan," katanya.

Baca Juga: Diangkut dengan dua pesawat, bantuan tahap ketiga dari Indonesia untuk korban gempa Myanmar sudah diterbangkan

Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB di batas provinsi Tempel merupakan titik arus balik tertinggi sebanyak 23.753 kendaraan. Di Prambanan jumlah kendaraan yang keluar dari DIY sejumlah 21.029 kendaraan.

"Sedangkan di Entry Tol Tamanmartani sebanyak 3.078 kendaraan," tandasnya.

Mengantisipasi kelonjakan volume kendaraan tersebut, Polda DIY telah mengerahkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan yang sering dilalui pemudik. Hal ini untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik.

Tidak hanya itu, Kombes Ihsan mengimbau kepada pemudik untuk selalu berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Selain itu juga selalu ikuti petunjuk dari petugas di lapangan.

"Bagi pemudik kami imbau juga tidak usah terburu-buru agar arus balik bisa berjalan dengan aman dan lancar," tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X