kuliner

101 aneka masakan Jawa tersedia, setiap konsumen yang datang di lokasi kuliner ini bebas memilihnya

Rabu, 14 Februari 2024 | 12:50 WIB
Aneka masakan Jawa tersedia di Gendhis, mulai dari sayur, lauk hingga gorengan. Ada pula jenis sayur lodeh jantung pisang. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Setiap pemilik ataupun pengelola usaha kuliner mempunyai beragam trik agar lokasi usahanya punya keunggulan dan kekhasan, seperti dari menu masakan hingga suasana tempatnya.

Seperti halnya pemilik kuliner, Gendhis (spesial masakan Jawa) di komplek usaha tersebut ada papan nama bertuliskan: 101 Aneka Masakan Jawa, mulai dari Rp 3.000-an.

Setelah berada di dalam komplek kuliner, akan menemukan aneka masakan Jawa yang disajikan secara prasmanan, mulai dari jenis sayur, lauk, nasi, dan makanan ringan/gorengannya.

Baca Juga: Sejumlah Budayawan dan Seniman Hadiri Tirakatan Dadakan di Kediaman Mahfud MD di Sleman

Menurut Founder Gendhis, Agustini Yuliana yang akrab disapa Bu Tin, pihaknya merasa bersyukur, aneka masakan Jawa yang disediakan di tempatnya disenangi berbagai kalangan.

“Untuk nasinya di tempat kami biasa ada empat pilihan, yaitu nasi putih biasa, nasi merah, kuning dan uduk. Selain itu juga ada beberapa jenang atau bubur,” ungkap Bu Tin, baru-baru ini.

Adapun jenis masakan sayurnya antara lain oseng daun pepaya, gudeg (bahan baku nangka muda), lodeh jantung pisang, kluwih, gori, sayur asem, sop, sayur bening dan brongkos.

Lauknya pun beragam, misalnya beberapa jenis sate, olahan ikan nila, patin, kembung, ayam, tahu dan tempe.

Baca Juga: Turis Asing yang Berkunjung ke Bali Dipungut Rp150 Ribu Per Orang, Ini Alasannya

Ada pula makanan ringan/gorengan seperti mendoan, bakwan jagung, timus, pisang goreng, tahu isi, tape goreng, risol dan ubi goreng.

Mulai dari anak-anak hingga lansia senang dapat memilih jenis-jenis masakan/makanan ringan di tempatnya. Tak jarang wisatawan dari berbagai daerah berburu aneka masakan/berwisata kuliner di tempatnya.

“Sebagian konsumen biasa pula memberikan informasi keberadaan kami lewat media sosial yang dimiliki, jadi keberadaan kami juga bisa semakin banyak dikenal berbagai kalangan,” jelasnya.

Baca Juga: Jumlahnya Kelebihan, KPU Salatiga Musnahkan 2.448 Lembar Surat Suara dengan Cara Dibakar

Ia pun merasa sangat bersyukur, sebab awal berdiri usaha kulinernya pada 2017 silam di Sukaharjo Jawa Tengah. Sekitar dua tahun kemudian, menambah lagi di kawasan Jalan Kaliurang Sleman.

Halaman:

Tags

Terkini