HARIAN MERAPI – Warung ataupun lokasi kuliner penyedia makanan jenis bakso, soto, sate, bubur dan aneka nasi cukup mudah ditemukan di berbagai tempat.
Ketika menyambangi kawasan Padukuhan Karakan Godean Sleman akan menemukan warung bakso dengan nama Bakso Kuno Pak Padi. Setiap meja di warung tersebut ada nasi putih bungkus.
Menurut Pak Padi sebagai pemilik usaha tersebut, nasi disediakan bagi setiap konsumen yang ingin lebih kenyang ketika menyantap bakso.
Baca Juga: Terdampak Banjir Demak, Jumlah Pengungsi di Kudus Mencapai 2.804 Jiwa
“Kalau memesan bakso komplet jumbo sebenarnya sudah kenyang tanpa ditambah nasi. Tapi kalau bakso komplet biasa, masih kurang mengenyangkan,” ungkap Pak Padi, belum lama ini.
Dalam seporsi bakso komplet jumbo, sebutnya, ada empat butir bulatan bakso agak besar dan lima bulatan bakso kecil. Sedangkan yang komplet biasa, baik bulatan bakso agak besar maupun kecil berjumlah tiga butir.
Selain bulatan bakso dan kuah, masih ada pula irisan tahu plempung, tetelan/paru sapi, mi bihun, bakmi kuning, bakso goreng kering (kriuk) dan bakso goreng lunak.
Menurutnya dengan disediakan nasi putih bungkus hingga beberapa pendukung dalam satu porsi bakso tersebut menjadi alasan tersendiri ia menamakan Bakso Kuno.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Jangan Kampanye di Media Sosial Selama Masa Tenang
Selain itu, ia juga memajang gerobak bakso yang dulu pernah digunakan berjualan bakso secara keliling. Dengan kata lain, gerobak dorongnya tak dijual, tapi dijadikan pajangan di warungnya.
“Pada 1976 sampai 2010 saya pernah berjualan bakso model keliling, dari siang sampai sore bahkan malam hari,” ungkap Pak Padi yang berasal dari Wonosari Gunungkidul.
Setelah berjualan bakso menetap (tak keliling), ia merasa lebih santai. Jam buka warungnya biasa dari pukul 13.00 hingga 20.00 WIB, Kamis dan Jumat biasa pula libur.
Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Sudah Turunkan 192 Ribu Alat Peraga Lampanye
Sementara itu, Tri Astuti asal Palembang membuka usaha kuliner di kawasan Ngebel, Kasihan, Bantul. Jenis masakan yang disediakan di usaha kuliner bernama Warung Bu Tri, misalnya pempek, tekwan, bakso, soto, dan nasi cokot.