HARIAN MERAPI – Sebagian lokasi kuliner memiliki menu bubur nasi dengan aneka pilihan sayur dan lauk pauk.
Salah satu menu bubur nasi, yaitu di lokasi kuliner Omah Kluwih, kawasan Sidokarto Godean Sleman.
Setelah selesai dimasak di dapur lokasi kuliner Omah Kluwih, kisaran pukul 10.00 WIB, menu bubur nasi tersebut sudah ditempatkan di meja prasmanan.
Baca Juga: Penipuan online marak lagi, kenali dan hindari jangan sampai jadi korban
Artinya, konsumen Omah Kluwih bisa mengambil sendiri termasuk aneka pilihan sayur dan lauk pauknya.
Sebelum disantap, ditunjukkan dahulu ke kasir Omah Kluwih untuk dicatat harganya.
“Rata-rata sebelum pukul 17.00 WIB, bubur nasi sudah habis. Bahkan bisa habis lebih awal ketika sejak pagi sampai siang banyak pembeli,” papar pemilik Omah Kluwih, Ismani, baru-baru ini.
Sebagai juru masak bubur nasi, sebutnya, sudah ibu-ibu mendekati lansia dan pengalaman dalam memasak bubur nasi.
Baca Juga: Waspadai korupsi jelang pemilu 2024, begini instruksi Jaksa Agung kepada anak buahnya
Pasalnya, untuk membuat bubur nasi berkualitas butuh kiat-kiat tersendiri.
Mulai dari bahan baku wujud beras, harus dipilih beras berkualitas bagus. Tak kalah penting, takaran beras dan santan kelapa juga harus pas.
Lalu ketika bubur nasi dimasak selama sekitar dua jam, proses mengaduk-aduk perlu kontinyu.
Jika ada jeda berlebihan, dapat berpeluang gosong maupun tekstur bubur tak bisa lembut.
Baca Juga: Tempuh Perjalanan Delapan Jam, Presiden Jokowi Tiba di Kenya