HARIAN MERAPI – Beras ketan dapat dijadikan bahan untuk membuat aneka jenis makanan dengan cita rasa dan tekstur khas.
Selain lemper, makanan berbahan beras ketan seperti rengginang, wajik, jadah dan ketan kukus sudah dikenal berbagai kalangan.
Khususnya ketan kukus, selain tak rumit ketika membuat atau memasak sendiri, dapat pula cukup datang ke kompleks kuliner yang menyediakan olahan tersebut.
Salah satunya dapat datang ke kompleks Kopi Tongkrongan Kandang Kebo di kawasan Ambarketawang Gamping Sleman. Jenis ketan kukus banyak dipesan konsumen, misalnya ketan bertabur abon sapi.
Sambil menikmati suasana santai, ketika belum lapar benar tak perlu memesan jenis-jenis makanan berat, tapi cukup memesan ketan abon sapi.
“Ketan kukus sudah kami masak dan ditempatkan di magic com. Tinggal dicetak lalu ditaburi abon sapi, segera disajikan kepada pemesan,” ungkap Risky IH, salah satu tim kompleks kuliner setempat.
Jenis olahan tersebut cocok pula dijodohkan dengan aneka jenis minuman seperti teh hangat, kopi, jus buah hingga minuman tradisional bernama bajigur.
Baca Juga: Survei Polmatrix: Elektabilitas Gerindra Capai 15,8 Persen
Minuman tradisional tersebut banyak diyakini awalnya berasal dari Sunda, lalu bisa menyebar ke berbagai daerah. Sejumlah empon-empon maupun rempah-rempah dipadukan untuk membuat bajigur.
Antara lain ada bahan rimpang jahe, cengkih, serai, sedikit bubuk kopi dan kayu manis. Selain itu ada pula jenis bajigur instant cukup diseduh air panas.
“Sebelum disajikan kepada konsumen, dapat ditambah irisan roti tawar dan kolang-kaling,” urainya.
Sedangkan untuk membuat ketan kukus, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain, beras ketan, kelapa parut untuk diambil santannya, daun pandan serta garam.
Tahapan membuat ketan kukus secara sederhana, yakni diawali dengan mencuci beras ketan. Lalu direndam sekitar dua jam dan segera ditiriskan.