Baca Juga: Survei Polmatrix: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Tahap selanjutnya, proses pengukusan sekitar 30 menit dan diberi daun pandan untuk menambah kesegaran dan aroma khas tersendiri. Masih dicampur juga dengan santan kental serta garam secukupnya.
Setelah itu dikukus kembali sampai tanak, waktunya sekitar 30 menit. Tahapan memasak ini akan menjadikan ketan kukus memiliki tekstur, cita rasa serta aroma khas.
“Abon sapinya untuk ditaburkan pada ketan kukus, bisa membuat sendiri. Tetapi jika merasa repot, bisa cukup membeli di pasaran,” tandas Risky.
Jika abon sapinya membuat sendiri secara sederhana, yaitu memilih daging sapi kualitas bagus lalu dicuci dan direbus menggunakan panci dengan air bersih.
Saat proses merebus daging sapi, ditambah daun salam serta serai. Lalu ditunggu hingga daging sapi benar-benar matang dan empuk.
Selanjutnya diangkat dan ditiriskan dahulu sebelum disuwir-suwir hingga ukurannya sesuai dengan yang diinginkan.
Baca Juga: Antisipasi Kemarau, Pemkab Kulon Progo Minta Masyarakat di Perbukitan Menoreh Hemat Air
Proses selanjutnya, daging tersebut ditumbuk sampai menjadi pipih, lalu suwir-suwir kembali agar lebih kecil dan teksturnya lebih halus.
Bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas dan kunyit segera ditumis hingga harum serta ditambah daun jeruk.
Masih juga ditambah gula merah yang telah diiris-iris dan diaduk-aduk rata. Daging sapi juga dimasukkan, disusul santan dan garam.
Ketika airnya hampir menyusut, api kompor dikecilkan, suwiran daging sapi tetap dimasak dan diaduk-aduk sampai benar-benar kering.
Baca Juga: Vaksin Antraks di Semanu Gunungkidul Rutin Dilakukan Selama 10 Tahun
Proses pemasakan dapat diakhiri/kompor dimatikan, namun tetap diaduk-aduk tak beruap lagi. Maka, abon daging sapi pun siap digunakan, seperti untuk lauk.
“Abon sapi dicampurkan pada ketan kukus selain menjadikan cita rasa gurih dan enak juga memiliki nilai gizi yang mendukung kesehatan badan,” paparnya.*