HARIAN MERAPI - Komunitas perkutut lokal Macan Kong Bantul Yogyakarta menggelar lomba burung perkutut atau latber seni suara burung perkutut di Gantangan Suban Imogiri Bantul, Minggu (11/6/2023).
Lomba tersebut digelar untuk memeriahkan anniversary Macan Kong yang kedua.
"Dengan adanya lomba ini kami harapkan dapat menambah semangat pecinta perkutut lokal di Bantul. Selain itu kegiatan ini juga membantu pedagang-pedagang sangkar maupun pakan burung dan dapat menaikkan harga perkutut lokal," ujar M Jauhari alias Cekot, Ketua Komunitas Perkutut Lokal Macan Kong.
Baca Juga: Komunitas Macan Kong gelar latber seni suara burung perkutut di gantangan Pasar Nirmala Bantul
Tak disangka para pecinta burung perkutut antusias mengikuti lomba kali ini.
Peserta tak hanya wilayah DIY namun juga datang dari sejumlah kota seperti Demak, Salatiga, Kebumen dan Magelang ikut dalam kegiatan lomba kali ini.
Dalam kesempatan tersebut ada tujuh kelas yang dilombakan yakni gayeran lokal los poin A dan B, gayeran bebas los poin, gayeran 250 lokal A dan B, gayeran 250 bebas dan gayeran 100 lokal.
Baca Juga: Latber Perkutut, Kung Mania Rasakan Gempa
Setiap kelas disediakan 70 gantangan yang selalu terisi penuh oleh perkutut para peserta lomba.
Untuk setiap kelas diambil juara 1, 2 dan 3 untuk mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan. Selanjutnya juara 4 sampai 10 diberikan piagam.
"Kami sengaja menggelar lomba di daerah Imogiri ini karena selain tempatnya luas dan tenang, peserta bisa sekalian mampir wisata religi di makam Raja-raja di Pajimatan Imogiri Bantul," terang Cekot.
Ketua Korda Paguyuban Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) DIY, Hartoyo yang hadir dalam lomba tersebut berharap kegiatan lomba seperti ini dapat meningkatkan harga burung perkutut lokal yang dahulu harganya murah.
Namun setelah ikut lomba dan menjadi juara akan meningkatkan nilai jual.
Sementara Ketua Panitia, Abiyadi menambahkan, Macan Kong ingin bisa guyubkan pecinta perkutut di wilayah nusantara.