HARIAN MERAPI - lomba Seni Suara Alam burung perkutut Piala Raja HB Cup XXXI berlangsung selama 2 hari di Alun-alun Selatan Yogyakarta (Alkid), Sabtu-Minggu (17-18/9/2022).
Pada hari pertama, sebanyak 641 burung perkutut mengikuti lomba kelas piyik hanging, piyik yunior dan piyik senior.
Sementara di hari kedua sebanyak 441 peserta mengikuti perlombaan pada kelas dewasa senior dan dewasa yunior.
Baca Juga: HIPMI DIY dorong kebangkitan UMKM lewat bazar dan senam bersama di Lapangan Gimberan Tempel Sleman
Tari Hanuraga dari Yayasan Siswa Among Bekso pimpinan KDH. Pujaningrat mengawali kegiatan lomba burung perkutut pada Minggu (18/9).
Acara dilanjutkan dengan iring-iringan bergodo Kraton dengan membawa Trophy Piala Raja yang kemudian diserahkan kepada ketua P3SI Pusat
yakni Mayor Jendral (Purn.) Zainuri Hasyim diteruskan kepada ketua panitia Benny Kurniawan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelepasan burung perkutut ke alam bebas sebagai simbol untuk terus menjaga kelestarian burung tersebut.
Acara dihadiri oleh Titik Sulistyani selaku Kabid Pengembangan Kapasitas Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, KRT Sinduhadiningrat selaku perwakilan Keraton Yogyakarta, GBPH Prabu Kusumo selaku sesepuh P3SI DIY, serta PM Suyanto selaku ketua P3SI pengurus wilayah DIY.
Baca Juga: Anies Baswedan mengaku belum ada partai politik yang meminangnya jadi capres
Dalam sambutan Kepala Dinas Pariwisata DIY yang dibacakan oleh Titik Sulistyani, bahwasanya lomba Seni Suara Alam burung perkutut Piala Raja HB Cup XXXI sebagai kelanjutan tahapan lebih tinggi dari lomba perkutut Piala PA yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Titik juga menyebut upaya melestarikan fauna burung perkutut akan memberikan tambahan nilai ekonomi yang tinggi, dari lomba seni suara burung perkutut nasional,
Piala HB ini juga diharapkan mampu menambah jumlah wisatawan, menaikkan lama tinggal dan spending money (belanja wisatawan), serta menambah keragaman atraksi wisata dan pada ujungnya menggerakkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata di DIY.
“Penyelenggaraan perlombaan burung perkutut piala raja yang dilaksanakan saat pandemi diharapkan dapat membuat komunitas pecinta burung semakin maju dan berkembang, serta mencintai lingkungan, utamanya dalam menjaga populasi burung perkutut serta dapat meningkatkan keberagaman daya tarik wisata di DIY sebagai salah satu wisata hobi atau hobby tourism” jelas Titik.
Lapangan Alun-alun Selatan dipenuhi ratusan sangkar burung yang digantung di gantangan.
Sementara itu para juri tampak mengamati dengan seksama dan sibuk melakukan penilaian pada burung-burung tersebut.
Artikel Terkait
Pertama Pasca Pandemi, Lomba Seni Suara Burung Perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII Digelar di Alun alun Selatan
Paguyuban Loyalis Soeharto Bantu Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Siap Menggelar Lomba Perkutut
Lomba Seni Suara Burung Perkutut Nasional Piala Raja HB Cup XXXI digelar Minggu 18 September 2022
Lomba perkutut Piala Raja Hamengku Buwono Cup 2022, ini juara Kelas Hanging, Piyik Yunior dan Piyik Senior
Perkutut Mandalika asal Pamekasan tak tertandingi dalam Piala Raja HB Cup 2022 kelas dewasa senior