Anakan perkutut biasa dilombakan dalam 3 kelas, umurnya dari kisaran 2 bulan sampai sebelum 8 bulan

- Rabu, 21 September 2022 | 09:30 WIB

 

HARIAN MERAPI – Selain perkutut dewasa, Anakan atau piyik perkutut juga sudah bisa dilombakan.

Adapun kriteria piyik perkutut, antara lain memiliki dua ciri penting, yaitu masih memiliki seperti alis mata berupa bintik-bintik berwarna putih.

Bintik-bintik tersebut melekat di sekitar lingkaran kelopak mata bagian luar. Selain itu mempunyai bulu burik berwarna coklat dan berada di sekitar sayap serta punggungnya.

Baca Juga: Ridwan Hanif jajal mobil listrik Ioniq 5 melintasi jalur ekstrem Cinomati Bantul, kuat nanjak?

Jika sudah tak memiliki satu atau dua ciri tersebut dikategorikan sebagai burung perkutut remaja maupun dewasa.

Ketentuan tata cara ketika dilombakan serta penjuriannya antara perkutut Anakan berbeda dengan perkutut dewasa.

lomba perkutut piyik atau Anakan biasa dibagi dalam tiga kelas, yaitu hanging, piyik yunior dan piyik senior. Sedangkan perkutut dewasa, dibagi menjadi kelas dewasa yunior dan dewasa senior.

Baca Juga: Chrisye Live by Erwin Gutawa suguhkan konser langka di dunia

Menurut salah satu juri nasional lomba atau konkurs perkutut, Sunu Nugroho, tata cara lomba dan penjurian seni suara alam perkutut, baik piyik maupun dewasa sudah diatur sejak Keputusan Munas XIX 2017 Persatuan Pelestari perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pusat.

“Khusus Anakan perkutut dengan umur sekitar dua sampai empat bulan dengan warna bulu umumnya masih coklat dikelompokan dalam kelas hanging,” jelasnya, baru-baru ini.

Anakan perkutut yang dilombakan dalam kelas hanging Tak perlu model dikerek, tapi cukup digantung dengan tinggi 2,75 meter dari permukaan tanah.

Salah satu alasannya, agar juri dapat mendengar suara atau anggungan dengan jelas, sebab suara Anakan perkutut masih lembut.

Baca Juga: Rusia dilarang ikuti undian kualifikasi Euro 2024

“Lain halnya dengan perkutut dewasa, maupun piyik senior sudah dikerek atau digantang dengan tinggi gantangan sekitar 7,5 meter,” ungkap Sunu.

Halaman:

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

6 trik budidaya bebek petelur agar produksi 100 persen

Kamis, 22 September 2022 | 10:30 WIB
X