Berawal dari pengabdian masyarakat di Sleman dan Bantul, Dosen UMY berinovasi membuat alat portabel pendeteksi kualitas telur

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 21:30 WIB
Dosen UMY, Dr Aini menunjukkan alat portabel pendeteksi kualitas telur.  (Dok. UMY)
Dosen UMY, Dr Aini menunjukkan alat portabel pendeteksi kualitas telur. (Dok. UMY)

“Artinya bisa mengetahui, apakah telur layak konsumsi atau sudah mulai rusak. Tak hanya untuk telur ayam, alat ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi telur bebek, puyuh hingga angsa,” urainya.

Ditambahkan Aini, inovasi tersebut pernah dikembangkan bersama Romadhani Syahputra ST MT (Alm.), Dosen Teknik Elektro UMY. Proses pembuatan memakan waktu kurang dari satu tahun.

Sedangkan biaya produksi di bawah Rp 200.000 per unit. Ke depan, ia berencana mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) agar alat tersebut tak hanya untuk mendeteksi kualitas telur.

Baca Juga: Sopir Bank Jateng bawa kabur uang Rp 10 miiar ditangkap di Gunungkidul, sudah belanjakan uang Rp 300 juta

Namun, mampu pula menampilkan kandungan protein dan albumin telur secara detail.

Dengan demikian, alat pendeteksi kualitas telur tersebut bisa pula menjadi media edukasi gizi interaktif. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X