HARIAN MERAPI - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar acara bergengsi dengan tajuk, International Culture and Culinary Festival (ICCF).
Pada tahun ini, sudah gelaran yang terjalin dan rangkaian acaranya dilaksanakan di Sportorium UMY, Selasa (29/4/2025). Prosesi pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gong.
Sebelum prosesi pembukaan ICCF UMY 2025, Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi dan Kemitraan UMY, Ir Slamet Riyadi ST MSc PhD menegaskan, makanan dan budaya mampu menyatukan berbagai bangsa yang berbeda.
“ICCF juga mencerminkan komitmen UMY dalam meningkatkan eksposur internasional kampus, serta memperkuat kualitas, reputasi dan kerja sama antar institusi melalui pertukaran budaya, tidak hanya dari aspek akademik,” jelasnya.
Ditegaskan juga oleh Slamet, ICCF sejalan dengan visi UMY untuk menjadi Enterpreneurial University yang unggul, dengan mendorong semangat inovasi, kreativitas dan kewirausahaan dalam skala global.
“Melalui festival seperti ini, juga kian membuktikan, kita tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya, tapi juga menginspirasi inovasi dan membangun jejaring global yang berkelanjutan di berbagai bidang,” urainya.
Baca Juga: Soal Prabowo Ingin Evaluasi Total, Rosan Roeslani Bongkar Danantara Kini Kelola Aset 844 Perusahaan
Ditambahkan Slamet, ICCF UMY 2025 mengusung konsep Street Kitchen, yakni untuk lebih memperkenalkan makanan tradisional dari berbagai negara melalui sesi live cooking.
Selain itu, lewat ICCF juga dihadirkan beberapa kompetisi menarik, misalnya penampilan budaya tradisional dari negara asal peserta.
Ada juga lomba menyanyikan lagu berbahasa Indonesia.
Seluruh rangkaian acara dirancang untuk membuka ruang interaksi guna mempererat persahabatan. Termasuk pula untuk memperluas pemahaman budaya di kalangan pelajar dan masyarakat.
Adapun stand-stand di ICCF UMY 2025 antara lain ada dari Indonesia, Muhammadiyah Corner UMY, Vietnam Afghanistan China, Filipina, Thailand dan Turki.