Genap Berusia 10 Tahun, Lunpia Cik Meme Suguhkan Promo Gebyar 1 Dekade LCM

photo author
- Selasa, 23 April 2024 | 16:17 WIB
Pemilik Lunpia Cik Meme (LCM) Meliani Sugiarto atau Cik Meme membesarkan LCM yang kini berjalan 10 tahun. (Foto: Dok. Istimewa)
Pemilik Lunpia Cik Meme (LCM) Meliani Sugiarto atau Cik Meme membesarkan LCM yang kini berjalan 10 tahun. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Lunpia Cik Meme (LCM) kembali memberikan kejutan menarik bagi pecinta lunpia.

Terbaru, LCM menggelar promo khusus bertajuk 'Gebyar 1 Dekade LCM'. Penawaran ini untuk memeriahkan hari jadi LCM yang genap berusia sepuluh tahun.

"Dengan mengucapkan puji syukur atas rahmat Illahi, sekarang ini LCM telah memasuki jenjang usia 10 tahun," kata pemilik LCM, Meliani Sugiarto SE yang akrab disapa Cik Meme.

Baca Juga: Konsisten Jaga Cita Rasa Boga Bahari, Kurnia Seafood Jadi Langganan SBY hingga Menteri Era Jokowi

Dia mengaku, perjuangannya hingga sampai di titik ini tidaklah mudah. Pahit getir dan terjalnya jalan, telah mampu ia lewati.

"Ini berkat dukungan semua pihak khususnya para relasi pecinta LCM. Sebagai ucapan rasa terima kasih, kami menyuguhkan Lunpia Original dengan harga terjangkau," sebutnya.

Pelanggan dapat menikmati Lunpia Original dengan harga Rp 19 ribu, dari harga normalnya Rp 22 ribu.

Baca Juga: Beri manfaat tersendiri lokasi kuliner Iwak Kalen miliki bangunan khas tempo dulu, playground hingga meeting room, ini komentar konsumen

LCM diketahui memang kerap memberikan promo pada momen-momen tertentu.

Sebut saja misalnya pada bulan puasa, hari jadi Kota Semarang hingga ketika menjelang hari kemerdekaan.

LCM memang dipandang sudah menjadi ikon kuliner Kota Semarang, sekaligus pelopor lunpia bersertifikat halal.

Baca Juga: Kopi Babah Kacamata dan Enting-enting Gepuk Jadi Oleh-Oleh Primadona Perantau di Salatiga

Hal itu artinya semua produk LCM telah mendapatkan sertifikasi halal.

Sekadar informasi, sejarah Lunpia Cik Me Me dipelopori oleh engkong buyutnya, yaitu pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870).

Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X