Setelah Rizal kembali, perjalanan pun dilanjutkan. Selang beberapa saat, mereka akhirnya sampai di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.
Wajah sumringah pun nampak terlihat pada rombongan tersebut. Sementara Satrio melupakan sejenak pesan dari ibunya.
Ia ingin mengabadikan momen di atas puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.
Diambillah telepon genggam di dalam tasnya. Belum sempat mengambil gambar, fokusnya teralihkan saat melihat pesan WA dari ibunya.
Baru saja mau membuka pesan tersebut konsentrasinya teralihkan lagi dengan suara teman disampingnya.
Entah apa yang sedang terjadi, secara spontan Rizal berteriak sambil mengumpat ke arah Rahmat dengan nada becanda.
Sontak saja ia teringat dengan pesan ibunya.
Sebenarnya Satrio ingin langsung menegur, tetapi takut menimbulkan perselisihan dengan Rizal.
Ia pun mengurungkan niatnya. (Seperti dikisahkan Hasrul Rahman UAD di Koran Merapi) *