harianmerapi.com - Hal gaib dan cerita horor kadang sulit dipercaya, seperti larangan jangan buang sampah atau kencing sembarangan.
Maksudnya memang itu untuk menjaga kebersihan, namun di luar itu ada hal gaib yang kadang tidak dipercaya banyk orang.
Roger anak yang bandel. Dia anak yang selalu membuat ulah. Tak terkecuali di sekolahnya. Ia selalu keluar masuk ruang BK, sampai-sampai seluruh guru dibuat kesal terhadap anak itu.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Driver Ojol Mengantar Paket Misterius Berisi Guci, Tak Tahunya ....
Kendati demikian, Roger termasuk anak pintar. Prestasinya juga lumayan. Hanya mungkin sikap dan atittude Roger yang buruk. Selain itu, Roger selalu tak patuh pada aturan.
Hari itu, sekolah Roger studi wisata ke Jawa Timur. Sebelum berangkat, seluruh siswa diberi pembekalan, termasuk tidak boleh bicara kotor. Namun itu diabaikan Roger.
"Ealah, hal-hal gaib dipercayain, zaman sudah modern," gumam Roger.
Pada pukul 12.00, rombongan sampai. Suatu saat, tanpa sengaja Roger menendang batu. Sambil mengumpat kata-kata kotor, Roger mengambil batu itu dan melemparnya ke sendang di tepi obyek wisata.
Sayangnya yang dia lempar batu cuilan nisan orang mati. Roger juga kencing sembarangan tanpa permisi di sendang yang dikelilingi ilalang dan pohon-pohon.
Tak sampai disitu, Roger membuang sampah di sendang tanpa rasa bersalah. Sepulang ke rumah malam hari, ketika Roger hendak tidur samar-samar ia mendengar suara,
"jaluk ngapura, jaluk ngapura, jaluk ngapura." Suara itu mulai membuat Roger ketakutan.
Ketika Roger tertidur, ia bermimpi dikejar ular raksasa berkepala kerbau. Mulutnya berdarah-darah seolah hendak memangsanya.
Kejadian itu berlangsung selama 3 malam yang membuat Roger trauma berat, Untungnya, Pak Supri, guru BK punya kemampuan linuwih mengetahui hal ini.
Pak Supri pun membimbing Roger untuk nyuwun ngapura ke danyang ular kepala kerbau. Sejak kejadian itu, sifat buruk Roger memudar. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Septa Berlianto di Koran Merapi) *