Hawa dingin pun mulai menusuk tulang yang membuat tubuh menggigil.
Perjalanan mereka dilanjutkan dengan berjalan kaki, petugas mewanti-wanti untuk berhati-hati karena jalanan menuju puncak sangatlah terjal.
Dalam rombongan tersebut ada enam orang.
Diantaranya empat laki-laki dan dua perempuan.
Diperlukan waktu kurang-lebih satu jam untuk sampai ke puncak Gunung Api Purba.
Dalam setiap langkahnya, Satrio selalu berhati-hati. Ia tidak berani banyak bersuara yang sekiranya tidak penting.
Matanya selalu terfokus kepada jalanan yang dilaluinya.
Tiba-tiba dari arah belakang Risti berteriak ke teman-temannya.
“Kawan-kawan, istirahat dulu yuk….
Rombongan tersebut akhirnya istirahat sebentar untuk melepas lelah sejenak.
Waktu istirahat tersebut digunakan Rizal untuk buang air kecil.
Kemudian Rizal meminta rekan-rekannya menunggu.
Mendengar itu Satrio pun mengingatkan agar tidak kencing sembarangan.
Namun, nasihat Satrio sepertinya tidak digubris oleh Rizal.