HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Parno saat pulang kampung di Kulonprogo
Ada bocah yang sudah meninggal muncul lagi
Setelah bertahun-tahun lamanya Parno (bukan nama sebernarnya) merantau ke luar Jawa, akhirnya ia pulang mengunjungi kampung halamannya di Kulonprogo.
Sore itu, setelah hujan reda, ia menyusuri jalan-jalan di dusunnya untuk bernostalgia.
Ternyata sudah banyak perubahan yang terjadi di dusunnya.
Jalan bebatuan yang dulu sering ia lewati ketika berangkat dan pulang sekolah kini telah beraspal halus.
Rumah-rumah tetangga kini sudah banyak yang bagus. Ia pun meneruskan perjalanan melewati kelokan demi kelokan.
Pandangan matanya berhenti pada sebuah cakruk yang terbuat dari bilik bambu di pinggir selokan.
Parno mendekati cakruk itu, kemudian duduk mengamati sekeliling. Cakruk itu masih sama seperti dulu.
Tidak ada yang berubah. Bahkan terkesan tidak terawat. Kotor dan banyak sarang laba-laba.
Petang menjelang. Parno masih saja duduk melamun di cakruk itu.
Tiba-tiba ia melihat seorang anak kecil bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek warna hitam yang basah kuyup.
“Lho itu kan Sugi (bukan nama sebenarnya). Dari mana petang-petang begini?” Gumam Parno.