HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Sajid diajak bermain kartu remi bocah tak dikenal.
Ternyata ia makhluk penghuni pohon trembesi pojok dusun.
Kala itu belum ada gadged. Sajid, bocah usia duabelas tahun punya hobi bermain kartu.
Bukan berarti dia suka berjudi. Main kartu remi bersama teman sebayanya hanya sebatas untuk rekreasi belaka.
Malam itu adalah malam panjang. Esok harinya libur, Sajid ingin sekali bermain kartu remi.
Namun, tidak ada seorang pun temannya yang datang.
“Ketimbang ndomblong, yuk main kartu bersama aku”.
Tiba- tiba datang sesosok bocah sebaya dengan dia.
“Rumahku jauh. Tadi kesini bersama Nenek. Nanti akan dijemput”, ujar bocah tersebut.
Ada pun permainan kartu yang mereka pilih adalah ‘omben- omben’.
Yang kalah, ngasut. Ditambah dengan dicoreng angus hitam di jidat atau pipinya.
Meski hanya berdua namun suasananya sangat gayeng.
Sekali- sekali Sajid kalah. Wajib ngasut dan jidat atau pipinya harus rela dicoreng angus hitam oleh lawan mainnya.
Begitu pula sebaliknya.