HARIAN MERAPI - Misteri Gunung Tidar Magelang yang keramat mulai terungkap pada tahun 1980.
Menurut Supardi, ketiga petilasan keramat di Gunung Tidar Magelang itupun pada tahun 1980 mulai dipugar.
Saat itulah mulai jelas terkuak misteri tiga petilasan keramat di Gunung Tidar tersebut.
Baca Juga: Kisah misteri Taryo mancing di Kali Bedog Bantul, diserang lele tangkapan sendiri
Ketiganya adalah petilasan atau maqom Syekh Subakir, Kiai Sepanjang, dan Mbah Kiai Semar.
Makam keramat itu teridentifikasi secara gaib melalui sebuah tirakat yang dilakukan oleh seorang kiai terkenal dari Watucongol, Muntilan, Magelang.
Sejak terungkapnya riwayat tiga maqom keramat itu, Gunung Tidar makin sering diziarahi.
Namun, waktu itu terungkapnya misteri maqom di Gunung Tidar tidak serta-merta membuat semua orang percaya.
Bahkan, warga setempat banyak yang masih meragukan dan menganggapnya remeh.
Sebaliknya, bagi orang yang tahu dan percaya tidak berani mengusik binatang apa saja yang hidup di kawasan gunung itu.
Baca Juga: Dampak hujan deras, BPBD catat 40 titik longsor di Kulon Progo
Terlebih lagi terhadap ayam alas yang pada tahun 1960an masih banyak berkeliaran di kawasan Gunung Tidar.
Tetapi, banyaknya ayam alas di Gunung Tidar itu menjadi daya tarik luar biasa bagi para penghobi senapan angin alias pemburu.
Ayam alas pun seringkali jadi obyek bidikan yang menarik. Dan, kejadian mistik yang memperlihatkan kekeramatan Gunung Tidar seringkali berhubungan dengan ayam alas itu.
Supardi menuturkan, pernah ada seorang pemburu yang menembak ayam alas di kawasan Gunung Tidar. Setelah menembak itu, anaknya meninggal dunia.