HARIAN MERAPI - Gunung Tidar di Magelang, Jawa Tengah, terkenal sebagai petilasan Syekh Subakir dan pakunya tanah Jawa.
Sebagai pakunya tanah Jawa dan petilasan Syekh Subakir, Gunung Tidar Magelang sejak lama dipercaya keramat dan gawat.
Ada empat maqom atau petilasan di Gunung Tidar Magelang itu, satu di antaranya adalah petilasan Syekh Subakir tersebut.
Baca Juga: Beberapa wilayah Kabupaten Pati diterjang angin puting beliung, banjir dan tanah longsor
Syekh Subakir adalah ulama sakti penyebar Islam dari Turki. Salah satu dari Wali Songo periode pertama.
Gunung Tidar sendiri menjadi terkenal karena babad dan legenda syiar Islam Syekh Subakir.
Dari berbagai kisah tutur setempat, Gunung Tidar dipercaya sebagai tempat pertama kali bangsa manusia tinggal di Jawa.
Dalam mitosnya pula Gunung Tidar pada masa lampau dikuasai oleh bangsa jin. Tak seorang pun mampu menundukkan bangsa jin itu.
Baca Juga: Sindikat pengedar narkoba di Jogja dibongkar, polisi amankan 30 paket sabu hingga alat hisap
Sampai kemudian datang Syeh Subakir menaklukkan bangsa jin penguasa tanah Jawa waktu itu.
Syekh Subakir menancapkan tongkat berisi rajah di puncak Gunung Tidar, yang mampu menyingkirkan bangsa jin dari gunung itu.
Alhasil, bangsa manusia bisa tinggal dengan aman di Pulau Jawa. Kisah ini sudah sangat popular.
Berangkat dari mitos itu pula tongkat berisi rajah milik Kanjeng Syeh Subakir lalu dianggap sebagai pakunya tanah Jawa.
Gunung Tidar pun kemudian populer dengan sebutan pakunya tanah Jawa.