HARIAN MERAPI - Awal Desember 2022 ini merupakan hari berduka bagi warga Kabupaten Pati (Jateng).
Ratusan rumah warga di Kecamatan Tayu dan Dukuhseti rusak berat, karena diterjang angin puting beliung.
Sementara di wilayah bagian selatan, seperti di Kecamatan Winong, Gabus, Kayen, Tambakromo dan Sukolilo dikepung banjir. Serta musibah tanah longsor di Kecamatan Jaken.
Baca Juga: Sindikat pengedar narkoba di Jogja dibongkar, polisi amankan 30 paket sabu hingga alat hisap
Dari musibah angin puting beliung yang terjadi Rabu (30/11/2022) sore, dan bencana banjir Kamis (1/12/2022) dinihari tersebut, tidak sampai membawa korban jiwa.
Namun dipastikan menimbulkan kerugian material mencapai puluhan miliar rupiah. Karena banjir juga menyebabkan puluhan hewan ternak, seperti kambing dan sapi mati, akibat terjebak ketinggian air.
Wilayah di Kabupaten Pati (Jateng) yang mengalami musibah, yakni Kecamatan Dukuhseti dan Tayu berupa angin puting beliung.
Di wilayah Kecamatan Jaken dan Pucakwangi berupa tanah longsor. Kemudian musibah banjir melanda Kecamatan Winong, Gabus, Kayen, Tambakromo dan juga Pucakwangi.
Artikel Terkait
Seniman asal Pati Jafar Labib diundang pameran G20 di Bali, ini keistimewaan lukisannyanya
Penggarap borgan menunggu keputusan Perhutanan Sosial (PS), Perhutani Pati batal tanam tebu KPH Ngarengan
Kisruh penyegelan SDN 02 Dukuhseti Pati dan balai desa belum berakhir, pemilik tanah akan perkarakan Satpol PP
Pelapor desak Kejari Pati tetapkan tersangka korupsi Bumdesma Pati namun masih menunggu hasil audit BPK
Satu keluarga warga Kutoharjo Pati jadi korban penculikan, pelaku belum ditangkap polisi
146 korban banjir di Pati dievakuasi, satu orang meninggal, ini penjelasan SAR