Sebagaimana seorang pekerja pembajak sawah dengan traktor.
Namanya Mas Ndesik, yang mengatakan saat menggarap tanah di dul kali.
Sore itu sepontan dikagetkan bunyi geledek yang menyambar.
Mengenai pohon munggur didekatnya. Langsung pucat dan gemetaran dibuatnya.
Ia kaget padahal lor kali tak ada apa-apa.
Ia pun langsung larikan traktornya untuk menghindar dan istirahat.
Sesampainya di pinggir jalan ada yang komentar: ”Hati-hati bila menggarap tanah di situ lebih baih pagi saja!”
Kenapa Mbah?" ia bertanya.
“Tanahnya memang aneh sering terjadi ledakan petir di situ. Banyak sudah pohon yang terbakar oleh geledek itu!”
Setelah mendapat keterangan itu, kemudian selama menjalankan traktor tak mau mendekati sore.
Apalagi saat mendung tiba. Lebih baik menyelamatkan diri.
“Kapok Pak..pokoknen kapok suruh menggarap disini bila sore hari. Mendingan digarap tengah hari atau pagi,” kata Mas Ndesik. (Ditulis: WA Sutanto/Koran Merapi) *
