Sanggar Anak Alam gelar Pesta Wiwitan 2022 di Kampung Nitiprayan, Bantul, pada 1-12 November 2022

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 09:44 WIB
Pesta Wiwitan 2022 dengan tema 'Anggulawentah Pangane Dhewe' (Foto Panitia)
Pesta Wiwitan 2022 dengan tema 'Anggulawentah Pangane Dhewe' (Foto Panitia)



HARIAN MERAPI - Pesta Wiwitan 2022 akan diselenggarakan Sanggar Anak Alam, 1-12 November 2022, di Kampung Nitiprayan, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Ketika pohon terakhir ditebang, ketika sungai terakhir dikosongkan, ketika ikan terakhir ditangkap, barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang.”

Adagium Eric Weiner dalam The Geography of Bliss: One Grump's Search for the Happiest Places in the World, ini menjadi pemantik penting hajatan Pesta Wiwitan 2022.

Baca Juga: Muslim yang baik sebagai visi pembelajaran Agama Islam di sekolah dan madrasah

“Pesta Wiwitan 2022 merupakan wujud syukur dan kebahagiaan petani yang dikemas dalam acara makan bersama dengan sesama dan lingkungan."

"Ritual ini membersamai doa-doa baik. Harapannya, di waktu berikutnya, petani kembali mendapatkan kelimpahan panen,” kata Grasea, ketua panitia.

Penanggungjawab kegiatan Budi Widanarko menambahkan, bahwa tema tahun ini adalah Anggulawenthah Pangane Dhewe.

“Pangan lokal memiliki jenis dan jumlah yang beragam. Sayang sekali jika hanya mengenal beras, pisang, singkong dan jenis olahan goreng dan kukus saja."

Baca Juga: Ini kabar terbaru dari film horor The Conjuring 4

"Jauh hari sebelum terpapar teknologi deep fry dan segala olahan yang berasal dari barat, nenek moyang kita memiliki beragam jenis olahan pangan lokal yang sehat,” terang Widanarko yang akrab dipanggil Dacok.

Kegiatan Pesta Wiwitan bukan hanya sekadar melaksanakan tradisi dan budaya leluhur, tetapi juga hendak mengembalikan makna sebenarnya dari pesta panen tersebut.

Bagaimana kedekatan manusia dengan Tuhan dan alam akan membawa berkah bagi manusia, terlebih petani dan cara hidupnya.

“Serangkaian kegiatan telah disiapkan panitia berkolaborasi dengan petani dan warga sekitar Nitiprayan."

Baca Juga: Kampung Satwa gelar pembukaan rintisan sekolah ekologi, dimeriahkan pemutaran film pendek

"Pesta ini merupakan proses yang partisipatif dan merupakan milik bersama."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X