Kisah mitos Dukuh Ngrawan, ini yang terjadi jika warga meninggalkan ritual di sendang yang dikeramatkan

HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri tentang kisah mitos Dukuh Ngrawan,

Warga tidak boleh meninggalkan ritual di sendang yang dikeramatkan jika tak ingin terjadi malapetaka.

Kerap kali tiap Tyas berkenalan dengan orang baru, ia enggan menyebut nama Dukuh tempatnya berasal.

Baca Juga: Misteri rumah kuno bekas kuburan 1: Sering ada kejadian aneh, seperti ayunan yang bergerak sendiri

Ia akan menjawab dengan nama Desa atau Kecamatan.

Bukan soal tidak mencintai tanah kelahiran tetapi reaksi dan kesan orang baru itulah yang membuat sebal.

"Berarti daerahmu itu rawan ya? Rawan bencana atau apa?"

Huft, begitulah kebanyakan tanggapan orang dari luar daerah itu.

Maka dengan ekspresi jengkel, Tyas menyangkal.

Jika sempat ia pun akan menjelaskan asal usul penamaan dari Dukuh Ngrawan sebagaimana yang diceritakan kakek.

Baca Juga: Misteri rumah kuno bekas kuburan 2: Berteman selama dua tahun meski dari alam yang berbeda

Ngrawan berasal dari kata rawa.

Dahulunya sebelum dihuni manusia, daerah itu berupa rawa-rawa.

Namun setelah kedatangan manusia yang bermukim, berkembang biak dan membentuk peradaban; rawa-rawa yang dahulu menjadi identitas kini hampir sudah tidak ada.

Sisa dari rawa-rawa hanyalah sebuah sendang yang dikeramatkan.