HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri ketika perjalanan malam pulang melayat naik motor bebek dari Karanganyar menuju ke Kutoarjo.
Pada malam itu saya sedang dalam perjalanan dari Karanganyar menuju Kutoarjo dengan mengendara motor bebek.
Saya pulang ke rumah setelah melayat teman karib di kota Karanganyar.
Hawa dingin terasa menusuk tulung, padahal saya sudah mengenakan pakaian rangkap tiga.
Tentu saja saya tidak bisa memacu motor cepat-cepat. Kalau nekat menggeber motor tentu badan bisa menggigil.
Perjalanan terasa lancar meski harus ekstra hati-hati.
Saya tidak berani berada di jalur cepat karena kebanyakan mobil melaju dengan amat kencang.
Sampai Kartasura, perjalanan aman-aman saja.
Namun sampai di Ceper, saya nyaris menabrak seekot kucing berbadan hitam legam.
Sepertinya kucing candramawa.
Ini pertanda buruk bagi saya, sebab kucing yang merintangi perjalanan, biasanya memberi firasat buruk. Maka dalam perjalanan saya menjadi lebih berhati-hati lagi.
Benar juga, ketika masuk Delanggu, saya melindas seekor ular belang.
Ular itu mati rupanya.
