HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri, kisah apartemen dan wanita bernama azl seri 1
Sedih dan takut karena setiap memanggil namanya, langsung lampu mati
Malam ini kulihat pemandangan kota dari atas apartemen yang telah kumiliki, hasil dari kerja keras selama ini.
Sudah dua tahun aku menginginkannya, dan terus memantau kepada pemilik aslinya sebelum apartemen ini dibeli oleh siapapun.
Aku ingin akulah yang memilikinya suatu saat,
Syukurlah dua tahun perjalanan karirku begitu baik, tentu ini adalah doa dari ibu di kampung yang selalu aku rindukan.
Selama dua tahun itu pula segala yang dulunya kukhayalkan kini tercapai, termasuk apartemen ini.
Bentuknya minimalis, namun begitu modern dan sangat bersih.
Sangat nyaman sekali untuk ditempati, letaknya juga strategis tepat mengarah ke arah pusat ibu kota Jakarta.
Baca Juga: Rahasia cermin dan lelaki 2: Jiwa Danu melihat sosok perempuan tergolek tengah tidur
Aku bisa melihat kerlap-kerlip lampu kota yang begitu menyihir, kehidupan di kota ini seperti berdetak-detak memanggil siapa saja untuk datang,
apalagi hanya untuk mengunjungi Monas tepat di hadapanku malam ini.
Setiap kali menatap keluar dari balik jendela kecil, aku teringat senyum seseorang serupa bulan sabit yang mengintip malam ini di atas langit.
Sungguh di jendela kecil ini rinduku jatuh ke kota-kota dan terbuang cuma-cuma.
“Andai kau di sini.” Ucapku lirih merindukan seseorang itu.
Nazla, nama perempuan itu, yang lebih suka kupangggil azl.