HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri, rahasia cermin dan lelaki seri 1
Danu hanya bisa cerita tentang kisah pilunya ditinggalkan orang tercinta
Dibungkusnya kado pernikahan untuk sahabatnya dengan rapi.
Tetapi air mata terburai jatuh hingga menguliti punggung tangan yang makin sembab.
Kini Danu kehilangan kembali harapannya untuk mencintai orang yang dirinya cinta.
Dibanting bungkusan itu dan dibiarkan terserak di lantai.
Danu beranjak ke depan cermin dengan amarah yang kelam.
Lantas bercerita tentang kisah pilunya ditinggalkan orang tercinta.
“Apakah aku memang tidak pantas untuknya. Sehingga dia memilih untuk nyaman sebagai pertemanan? Apakah seperti itu? Begitu? Brengsek!” dipukulnya dinding hingga lelah menyeduh mata dengan tenang.
Lampu dan kipas dibiarkan menyala, cermin selalu merekam kemalangan lelaki itu.
Mata tertutup, mimpi mulai berantai menenangkannya.
Pipi cermin mengeluarkan kabut putih pekat. Benda tersebut menyelimuti seluruh ruangan hingga tubuh Danu pun mengalami kejang-kejang ketika menghirup aromanya.
Bangun... Bangunlah..., suara itu kembali menggali di telinga Danu.