Tetapi dalam kesempatan pameran keris yang bertajuk "Menuju Indonesia Bangkit" ini seperti muncul kembali setelah menjalani serangkaian kuratoral yang ketat.
"Dalam kajian para pakar keris Nusantara Nagasasra tangguh Majapahit memiliki ciri khusus antara lain, bentuk kepala naga pada gandik keris dan badannya menjulur sampai atas dengan hiasan kinatah serta sisik emas pada bagian badannya. Sedangkan pamornya Hurap atau wesi Purasani," urai Nurjianto.
Sementara itu Ketua pelaksana (OC) Musyawarah Agung, Fendi Prayitno memaparkan, selain keris Nagasasra akan ikut dipamerkan sejumlah keris milik para Raja Nusantara seperti Keris Singabarong, Junjungdrajad serta Rondoro.
Menurut Fendi direncanakan pameran dan bursa tosan aji ini akan dihadiri oleh 15 bupati yang sudah memastikan hadir.
Baca Juga: Truk boks ekspedisi tabrak dua sepeda motor di Karanganyar akibatkan satu orang meninggal dan 2 luka
"Para Bupati ini akan memberi suport kepada para pelaku budaya tosan aji di setiap kabupatennya masing-masing," ucap Fendi.
Dari pameran dan bursa tosan aji ini Fendi memberi angka kemungkinan adanya transaksi hingga mencapai Rp5 miliar, mengingat even ini cukup bergengsi bagi para pecinta keris di tanah air.
Dia membandingkan dengan penyelenggaraan 2 tahun silam di Surabaya yang juga diselenggarakan Senapati Nusantara mampu menembus transaksi hingga angka Rp3 miliar. *