Sesuai janji pak kepala desa sebagai calon mertua, semua kebutuhan hidupnya akan ditanggung selama tinggal di 'pengungsian' kelak.
Rasa tenang itu diperkuat dengan adanya surat perjanjian antara Salendro dengan Pak Darmo.
Baca Juga: Mengerikan, hidup dihabiskan untuk mabuk mabukan, setelah mati pun rohnya masih minta arak
Meski tak mencermati kata per kata, namu Pak Darmo percaya saja dengan niat baik dari Salendro.
Karena itu, ia pun segera tanda tangan di atas surat perjanjian bermetarai bersama dengan Salendro.
Masing-masing menerima surat perjanjian diirngi pesan dari Salendro, agar Pak Darmo bersama seluruh keluarga memegang erat rahasia mereka.
Jika sampai rahasia itu bocor, maka perjanjian dianggap batal sehingga Rangga berhak memutuskan secara sepihak kelanjutan pernikahannya dengan Kisna.
Dengan hanya diikuti keluarga inti saja, maka pernikahan antara Rangga dengan Kisna berlangsung.
Namun sebelumnya Salendro telah menyiapkan sebuah rumah kontrakan jauh di luar daerah untuk ditempati Kisna. (Bersambung) *
