"Maka kuincar anakmu yang berwajah paling mirip dengan istrimu."
Baca Juga: Cerita misteri pocong penasaran 2: Dikirim surat Al Fatihah setiap hari akhirnya tak mengganggu lagi
"Kau harus bisa menjadikan Mistini penari Kuda Lumping atau aku akan menyiksanya setiap musik Kuda Lumping dimainkan."
"Kusiksa Mistini yang tak berguna ini hingga mati.”
Mistini menyelesaikan kata-katanya dengan meraung bak serigala.
“Keluar dari tubuh putriku,” tegas Triono hendak mengeluarkan jurus pamungkas dengan menyedekapkan tangannya dan berkomat-kamit.
Suara ayam menandai pagi, Mistini membuka matanya, tubuhnya lemas tergeletak di lantai sanggar.
Dilihatnya tubuh sang bapak telah terhunus kerisnya sendiri, darah tercecer di lantai.
Apa yang terjadi semalam? Pikir Mistini yang berusaha menyeret tubuhnya mendekat sang bapak. - Tamat - (Seperti dikisahkan Halima Maysaroh di Koran Merapi) *