HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri kisah Mistini sang penari Kuda Lumping seri 2
Mistini kerasukan roh yang pernah menjaga ibunya dan kini dibiarkan gentayangan.
“Itu Pak, dia masih menabuh bonang,” Mistini menunjuk arah deretan bonang sambil menjambak-jambak rambutnya karena begitu nyeri kepala yang ia rasakan.
Tak ada siapa pun yang bisa Pak Triono lihat, jusru yang dilihatnya adalah Mistini mulai menari.
Tarian yang amat gemulai ala penari jaran kepang.
Pak Triono membiarkannya dan terus mengamati puterinya yang menari seolah mengikuti irama.
Selang 10 menit tarian indah itu berganti dengan atraksi silat dan amukan.
Mistini berguling-guling di lantai, Pak Triono panik dan menghampiri puterinya yang wajahnya kini memerah.
“Mis, kamu kenapa, Nak?” Pak Triono berusaha menenangkan tubuh puterinya.
“Kang Tri, kamu harus bisa menjadikan Mistini penari jaranan,” ucap Mistini dengan mata membuka selebar-lebarnya dan memerah.
Pak Triono mulai paham bahwa putrinya kerasukan, suaranya berubah menjadi suara laki-laki.
“Kamu siapa?” Triono mundur beberapa langkah dari hadapan Mistini.
“Kamu lupa sama aku, Kang? Kamu yang menyuruhku menjadi penjaga istrimu agar dapat menjadi penari dan sinden terbaik."
"Setelah istrimu meninggal dunia, kau lupakan aku. Kau biarkankan aku gentayangan tanpa majikan."