Kemeja hem berwarna putihnya telah terlepas, lalu dia menurunkan celana panjang berbahan kain.
Baca Juga: Pengalaman misteri Nur yang harus menjalani ritual mandi di belik keramat menjelang hari pengantin
Saat itu, saat celana panjang berwarna hitamnya telah terlepas, Samad terhenyak. Ada sesuatu di paha kirinya.
Sesuatu yang membuat wajah Samad terlihat mengernyit. Dia bingung. Ada bekas cakaran di paha kirinya.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, luka tidak terasa. Namun, setelah membuka celana panjang, mendadak ada rasa perih.
Kendati tidak terlalu parah, luka semacam cakaran itu membebani pikiran Samad.
Luka di paha kiri Samad masih membekas sampai kini setelah diobati.
Atas kejadian itu, Samad mendapatkan alarm. Dia tidak mau lewat jalan di wilayah Kemuning kalau malam-malam pulang dari kantor. (Sepeti dikisahkan Hendra Sugiantoro di Koran Merapi) *