HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita dan pengalaman misteri yang dialami Nur menjelang jadi pengantin
Ia harus menjalani ritual mandi di belik keramat di desanya.
Sebelum iring-iringan kebo giro terdengar, Nur harus melaksanakan ritual terlebih dahulu.
Baca Juga: Pengalaman misteri di rumah kontrakan Misto, tertawa cikikan sendiri ...... eh ada yang ngikutin
Sebetulnya ia tidak percaya dengan segala mitos yang berlaku di daerahnya.
Setiap perempuan yang akan melepas masa lajangnya mau tidak mau harus menjalankan ritual sebagaimana mestinya.
Bagaimana bisa, seorang sarjana hukum mempercayainya.
Belik mata air yang tidak pernah kering sejatinya digunakan untuk kebutuhan masyarakat tidak perlu dikeramatkan.
Nur berharap jikalau harus menggunakan adat tradisi yang sewajarnya saja.
Mandi kembang tujuh rupa dengan tujuh sumber mata air sepertinya sudah cukup tidak perlulah pergi ke belik.
Ia kerap bersih tegang dengan orang tuannya perihal ritual tersebut.
“Bu, sejujurnya Nur keberatan jika harus mandi kembang di belik.”
“Tidak usah khawatir Nur, mengenai aurat sudah diubengi jarik dan tidak ada laki-laki di sana.”
“Mengapa kita percaya dengan mitos Bu?”