Karena ada lbu, aku beranikan diri menutup korden kamar, kemudian aku berusaha memejamkan mata lagi sambil memegang tasbih dan akhirnya aku bisa terlelap walau aku mendapatkan mimpi berat lagi.
Mimpiku yang terakhir membuat perasaanku agak galau pagi itu.
Aku mimpi bertemu almarhum mamaku.
Dalam mimpi itu kepalaku dielus beliau, mama tidak mengatakan satu katapun, hanya tersenyum, tangan mama seperti nyata kurasakan hangat dan lembut menyentuh kepalaku.
Baca Juga: Diikuti kuntilanak Kerkof Temanggung 6: Melewati pohon rimbun dan remang ada sosok berkelebat
Mimpi ini sangat singkat, karena kumandang adzan Subuh spontan membangunkanku. Duh jadi kangen anak mu ini maa, (Alfatihah). *