HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri diikuti kuntilanak dari Kerkof di Temanggung.
Waktu menunjukkan jam 5 sore, akhirnya aku sampai di rumah mas Andri.
Seperti biasa keluarga ini selalu hangat dan ramah menyambutku padahal aku belum sah atau resmi menjadi bagian dari mereka.
Ibu menyiapkan kopi susu buatku, setelah beberapa waktu.
Adzan Magrib berkumandang, rasa was-was, takut dan trauma mulai datang di otakku.
lbu mengajak aku dan adik solat berjamaah di masjid yang kebetulan persis di samping rumah.
Saat persiapan solat, mataku selalu saja tertuju ke luar, suasana remang-remang, dimana beberapa hari lalu ada sosok mondar mandir di situ, dan aku yakin sosok itu masih di situ.
Kami berkumpul di ruang tv sekitar jam 7 malam.
Mas Andri datang, kata ibu memang begini pegawai bank, jarang pulang tepat waktu.
Setelah keluarga berkumpul, bapak menceritakan hasil pertemuan dengan kyai/padhe di Kedu bahwa miss kuntilanak memang mengikuti aku dengan jarak 3-4 meter,
amarahnya sangat besar seperti siap menyingkirkan aku, dan untuk sementara aku harus jaga jarak posisi dengan Mas Andri.
Setelah beberapa waktu, aku iseng mengecek hp, ternyata ada 2 panggilan masuk tidak terjawab, ternyata dari Joy.
Joy posisi di Jakarta, dia menanyakan ada masalah apa, aku menceritakan apa yang terjadi.