HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri diikuti kuntilanak dari Kerkof di Temanggung.
Setelah beberapa saat bertelpon dengan mas Andri, aku putuskan Senin setelah mengajar pergi ke Temanggung.
Menunggu siang sembari menyelesaikan pekerjaan kantor yang menumpuk, aku coba menghubungi pak Vico, bosku di X-Code.
Siapa tahu beliau punya kenalan kyai atau apalah.
Pak Vico menyuruhku untuk ke kantornya yang menjadi satu kediamannya.
Anak kost, Mie instant rebus sajian terenak untuk mengganjal perut.
Aku sampai lupa makan pagi, mie instant sebagai menu rapelku pagi dan siang, kopi selalu mendampingi sampai jam 12.00.
Kost sudah mulai agak berpenghuni. Anak-anak lantai bawah, Ona sudah terlihat batang hidungnya.
Dua jam berlalu, mbak D sesuai janji sudah muncul di tangga. Akupun sudah siap. "Kita kemana ni?"
Baca Juga: Diikuti kuntilanak dari Kerkof Temanggung 2: Marah besar karena sempat diusir oleh Kyai
"Ke X-Code mbak, sudah janjian dengan pak Vico, siapa tahu ada pencerahan."
Perjalanan ke X-Code lumayan juga, biasanya kantor ini hanya beberapa menit dari kostku, sekarang letaknya di daerah selatan.
Sampai X-Code disambut ramah oleh sang owner, seperti biasa yang kusuka dari pak Vico, dibuakan kopi dan dipesankan makanan.
Bagi anak kost seperti aku, ini merupakan anugrah.