SLEMAN, harianmerapi.com – Keris Kiai Manglar Monga merupakan salah satu keris pusaka para raja atau pemimpin, salah satunya Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Sugesti Keris Kiai Manglar Monga dipercaya mampu melancarkan ambisi kekuasaan.
Kronik-kronik Mataram menyebut Raja Sultan Agung Hanyokrokusumo memiliki pusaka andalan Keris Kiai Manglar Monga.
Sultan Agung menggunakan keris dengan ukiran gajah bersayap itu saat dalam masa melebarkan wilayah kekuasaannya.
Baca Juga: Tabrak Anak Kembar Hingga Tewas, Pengendara Moge Divonis 4 Bulan Penjara
Tatag, salah seorang pemilik keris dapur manglar monga di Sleman, mengatakan Keris Kiai Manglar Monga itu simbol ambisi kekuasaan.
“Sultan Agung melebarkan kekuasaannya dengan mengandalkan keris pusaka Kanjeng Kiai Manglar Monga”, kata Tatag.
Pandemen keris tersebut mengatakan, keris dapur manglar monga juga disebut keris jangkung manglar monga.
Ciri-cirinya ada pada bagian gandhik yang terdapat ukiran kepala gajah bersayap.
Baca Juga: 'Live Streaming' Aksi Pornografi, Dua Orang Pelaku Dibekuk Polisi
Karena itu, keris manglar monga juga disebut liman elar. Namun, keris tersebut lebih sering dijuluki manglar monga karena ada gambar sayap yang terkembang.
Tatag menjelaskan, dalam bahasa Jawa kata ‘monga’ berarti terbuka atau terkembang.
“Ukiran pada gandik berupa kepala gajah bersayap itu simbol ambisi kekuasaan, dan masih dipertegas dengan dapur kerisnya yang berluk tiga,” jelas Tatag.
Menurut Tatag, keris berluk tiga itu merupakan simbol harapan agar cita-citanya jinangkung jinampangan dening Pangeran atau segala cita-citanya direstui Tuhan.
Baca Juga: Pak Pona menempati rumah baru yang teryata ada 'penunggunya', maka ini yang dilakukannya
Tatag membeberkan, dengan pusaka andalan Keris Kiai Manglar Monga itu Sultan Agung mengepakkan sayapnya.