“Diajeng Sinta, kenapa kamu tadi mrebes mili lalu sekarang nampak tercenung-cenung? Apakah kamu bingung?”, bertanya Sinuwun Prabu Watugunung.
“Tidak apa-apa. Aku sedang berpikir, Kangmas”
“Wouw, berpikir apaan? Apa berpikir tetang diriku?”
“Betul, Kangmas Prabu. Kangmas itu akan menjadi lebih sempurna keluhurannya jika mempunyai permaisuri Bidadari dari Suralaya”, kata Dewi Sinta.
Baca Juga: Petunjuk Gaib dari Lelaki Misterius di Sendang Kepoh Saat Mencari Kesembuhan
“Stststststttt... bukan permaisuri. Tetapi selir seorang Bidadari dari Suralaya. Bukankah permaisuriku itu kamu?"
"Kamu itu paling sip jika jadi permaisuriku, pas, dan neplek. Makanya Bidadri dari Suralaya usulanmu itu akan aku jadikan selir saja”, jawab Sinuwun Prabu Siliwangi. (Ditulis: Akhiyadi)*