namun awalnya menjelaskan berbagai macam jenis ikan yang bisa dimakan dan ikan yang berbahaya jika dimakan.
Setelah mendengar penjelasan Raden Qosim, para nelayan pun bisa paham dan percaya apa yang dikatakan orang yang baru datang tersebut.
Dari sini Raden Qosim mulai percaya diri bahwa dirinya mampu untuk berdakwah di Gresik yang masih kental dengan agama Hindu.
Raden Qosim kemudian melanjutkan perjalanan yang cukup jauh, hingga akhirnya sampai di sebuah desa bernama desa Drajat. Di tempat ini, Raden Qasim memutuskan untuk menjadikannya sebagai pusat dakwah. *