harianmerapi.com - Pada petang hari menjelang Maghrib atau surup, sering ada kejadian mistis. Konon saat itulah makhluk halus keluar dan sering menggoda manusia.
"Dina...Dina...dimana kamu, Nak?" teriak Sumi sembari kebingungan mencari keberadaan anaknya.
Padahal beberapa saat sebelumnya, Dina, anak Sumi yang berusia 5 tahun, minta diantarkan ke kamar mandi.
Baca Juga: Enam Hikmah Silaturahmi, Salah Satunya Dipanjangkan Umur dan Diluaskan Rezeki
Dina memang anak yang mandiri, di saat anak seusianya belum bisa mandi sendiri, Dina sudah terbiasa melakukannya tanpa bantuan orang tua.
Mungkin sesekali hanya minta diantarkan saja karena kamar mandi terpisah dengan rumah.
"Kenapa, Sum, teriak-teriak? Memang tadi Dina kemana surup-surup begini?" tanya Kasto, kakek Dina.
"Tadi aku antar Dina ke kamar mandi, Pak. Katanya mau mandi. Aku tinggal sebentar menyelesaikan pekerjaan dapur."
"Kemudian aku lihat ke kamar mandi, dia sudah tidak ada. Aku cari ke rumah tetangga dan tempat biasa dia bermain juga tidak ada." jawab Sumi dengan air mata yang tak terbendung lagi.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 45: Malu Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan, Memikirkan Alibi Bersama Pengacara
Sore itu menjelang Maghrib, kabar hilangnya Dina menghebohkan seluruh desa. Sumi menangis kebingungan mencari anaknya.
Kasto minta bantuan orang pintar di desanya. Warga desa membantu mencari di tempat Dina biasa bermain.
Menurut kepercayaan orang desa, anak kecil yang tiba-tiba menghilang di saat menjelang Magrib atau surup kemungkinan disembunyikan makhluk halus.
Kalau terlambat si anak bisa tidak kembali karena sudah diajak masuk ke dunia lain.
Si orang pintar mulai berkomat-kamit entah apa yang dibacanya. Kasto dan Sumi diminta duduk di dekatnya sembari melafalkan ayat-ayat suci.