Baca Juga: Pengalaman Horor Pipis Sembarangan, Sosok Hitam di Atas Pohon Trembesi Marah
Beberapa warga juga ikut berdoa. Selang beberapa saat, si orang pintar mengajak Sumi berdiri dan berjalan menuju belakang kursi di ruang tamu, tangannya menunjuk sesuatu di belakang kursi.
"Masya Allah, Dina, kamu ngapain di situ?" teriak Sumi, lega. Air mata bahagianya bercucuran.
"Tadi habis di kamar mandi diajak main petak umpet sama adik kecil itu, Mak," jawab Dina polos.
"Alhamdulillah, Nak. Besok kalau mandi jangan surup-surup ya, Nak. Maafkan ibu yang kurang memperhatikanmu." kata Sumi sembari menggendong dan menciumi putrinya. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Indri Astuti di Koran Merapi) *