Akhirnya Sultan Palembang pun menyatakan takluk kepada Kerajaan Mataram dan bersedia akan menyerahkan bulu bekti seperlunya.
Demikianlah, keadaan kerajaan Mataram pada masa jayanya Raja Sultan Agung Hanyakrakusuma yang memperhatikan rakyatnya,
membimbing dan mengayomi dengan ilmu kanuragan, kebatinan, dan kesaktiannya.
Raja dan Patihnya sama-sama sakti mandraguna dapat menaklukkan Kerajaan lain tanpa pasukan, seorang diri. - Habis - (Ditulis: Akhiyadi) *