Jejak Pewaris Tangguh Entho-entho 5: Selaraskan Keris dengan Neptu Pemesan, Selain Butuh Laku Spiritual

photo author
- Sabtu, 23 April 2022 | 20:00 WIB
Keris harus selaras dengan pemesannya (Ilustrsi Pramono Estu)
Keris harus selaras dengan pemesannya (Ilustrsi Pramono Estu)

"Karena menurut saya orang yang memesan keris pastilah menyukai budaya Jawa. Entah sebagai ageman atau pun dijadikan kebanggaan status sosial itu dikembalikan pada masing-masing," tandasnya.

Sebagai hasil karya yang melalui berbagai proses baik fisik maupun spiritual, menurut Sungkono keris merupakan hasil karya budaya yang memiliki nilai-nilai luhur bila mampu mencerna secara mendalam.

Keindahan keris bukan saja terletak pada gemblengan bilah yang kemudian memancarkan berbagai sebutan nama pamor.

Tetapi lebih pada kahekat bahwa sebuah keris itu tercipta dari paduan antara keinginan seorang pemesan dengan olah karya dan batin seorang empu yang kemudian memiliki kesamaan krentek, disitulah ikatan batin keduanya terbentuk.

Baca Juga: Jejak Pewaris Tangguh Entho-entho 4: Banyak Syarat yang Harus Dilakukan, Tak Mudah Turunkan Ilmu Empu Keris

"Pasti pernah dengar kisah keris empu Gandring dan Ken Arok, karena sang empu mengetahui maksud dari pemesanan keris itu akhirnya sengaja di bikin lama dan tidak sempurna,"

"akhirnya keris itu kemudian merenggut nyawa si pembuatnya," ucap empu yang mengaku selalu menselaraskan ricikan fisik keris dengan weton pemesannya. (Ditulis: Teguh) *

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X