harianmerapi.com - Bekerja serabutan dilakoni Sukri (bukan nama sebenarnya) demi menghidupi istri dan tiga orang anaknya. Pekerjaan kasar apa pun asal menghasilkan uang akan dilakukan.
Sukri juga terkadang diajak Mbah Suryo (nama samaran) sebagai tenaga penggali tanah saat kakek spriritualis itu berburu keris dan barang-barang bertuah lainnya dari tempat wingit dengan ritual.
Seperti malam itu, Mbah Suryo mengajaknya berburu keris di sebuah perbukitan Bojonegoro yang dikenal keramat. Ternyata malam itu harus berujung dengan horor.
Sambil menggendong glangsing yang berisi pacul, linggis dan arit, Sukri mengikuti langkah Mbah Suryo dibelakang. Tiba ditempat yang dituju, Mbah Suryo mulai melakukan ritual.
Duduk bersila membaca mantra-mantra. Selama menunggu entah mengapa benak Sukri digelayuti perasan cemas. Langit disaput mendung pekat. Sesekali terlihat kilat menyabung diangkasa.
Usal mengakhiri ritual, Mbah Suryo memerintahkan Sukri menggali tempat dimana benda gaib bersemayam. Dengan cekatan Sukri menggali.
Dirinya berharap pekerjaannya selesai sebelum hujan turun. Di kedalaman sekitar dua meter, ditemukan keris luk tujuh. Mbah Suryo bergegas mengambil keris itu dengan perasan puas.
Baca Juga: Mengenal Allah Melalui Penciptaan Alam Semesta
Hujan deras tiba-tiba turun. Sukri cepat-cepat mengemasi perkakasnya. Karena cuaca gelap dan diguyur hujan deras Sukri begitu saja memasukkan barang yang diraih tangannya dalam karung.
Saat kembali pulang ke rumah, Sukri menggeletakkan begitu saja karung perkakas kerjanya di dapur.
Kemudian dibaringkan tubuh letihnya di dipan bambu ruang tamu. Istri dan ketiga anaknya sudah tidur lelap dikamar.
Mata Sukri hampir terpejam ketika didengar suara gaduh dari arah dapur. Sukri segera beranjak ke dapur. Saat tiba di pintu dapur, tubuhnya terhentak kaget.
Tampak sesosok makhluk tinggi besar.Sekujur tubuh berbulu dengan tangan panjang menjuntai tengah membantingi perkakas dapur.
Baca Juga: Telinga Disumpal Headset Terdengar Suara Allahu Akbar Menggelegar dan Gagal Menikmati Pisang
Melihat kemunculan Sukri makhluk dengan mata merah darah itu berlari menubruk dan masuk kedalam tubuh Sukri hingga kesurupan. Sukri yang sudah hilang kesadarannya mengamuk membanting dan menendang semua perkakas di rumah.