harianmerapi.com - Bakat cari untung lewat jual beli atau jasa 'dol-tinuku utawa adol bau dibayar' , pepesthenne punya pembantu tidak 'kasatmata'.
Petung Jawa untuk Sabtu Legi 19 Februari 2022 akhir Wuku Bala kasinungan 'kesit budine tur cedhak marang wong agung, rame wicarane, luhur piangkuhe lan akeh dhaulate'.
Terampil bekerja, baik budi dan dekat dengan orang yang dihormati, pandai bicara, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Naik Motor Diboncengi Makhluk Halus, Ada Bekas Cakaran di Paha Kiri
'Sengkala bilahine kateluh lan kena ing upas', menderita lantaran terkena guna-guna ilmu hitam orang lain, atau terkena bisa binatang melata atau 'gegremet'.
Rentan sakit 'lesu, lambung lan panas' , lesu lantaran banyak job tetapi pemasuk an kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong akibatnya penyakit mag-nya kumat, badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Jangan diabaikan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius. Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi atau perbuatan setan alas'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Baca Juga: Sunan Amangkurat Mas 4: Perang Besar Pecah, Dada Surapati Diterjang Sebutir Peluru Kencana
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, lelungana slamet ing paran'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Bepergian pun selamat, sampai ke tujuan. Sumber masalah masih berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju ke sumber masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih ana ing Lor kulon marep Mangidul ngetan, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *