harianmerapi.com - Punya bakat berdagang atau bertani 'olah dagang lan olah tetanen' , bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne intuisi kuat.
Petung Jawa untuk Rabu Pon 16 Februari 2022 masuk Wuku Bala kasinungan 'kesit budine tur cedhak ing wong agung, luhur piangkuhe, akeh dhaulate, ngetokake kasugihane '.
Trampil bekerja, baik budi dan dekat dengan orang yang dihormati, santun dalam bergaul, berwibawa di lingkungannya, memperlihatkan kekayaannya tetapi bukan untuk pamer.
Baca Juga: Bahagia Menanti Kehadiran Anak, Namun Kandungan Usia 9 Bulan Tiba-tiba Perut Kempes Seperti Ban Bocor
'Sengkala bilahine kateluh lan kena ing upas', menderita lantaran terkena guna-guna atau ilmu hitam orang lain, atau terkena bisa binatang melata.
Rentan sakit, 'weteng lan sirah', weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah, akibatnya sirah cumleng, pusing tujuh keliling.
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius. Sumber penyakit adalah' sabda yakni swara',
bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 25: Buah Manis Perjuangan Keras Diterima sebagai Calon Perwira
Perbanyak amal dan ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya 'lelungana nemu begja bukti ngadhang marga, Pamindhahan Malekat (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Bepergian mendapatkan keberuntungan di tengah jalan, sampai di tempat tujuan. Sumber masalah berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
Baca Juga: Rondi, Manusia Tegar di LI Margorejo Pati, Bongkar Sendiri Bangunan
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Lor kulon arep Mangidul ngetan, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *